Untuk siapa SOP dibuat ?
Secara garis besar SOP dibuat untuk kepentingan seluruh anggota dari suatu perusahaan tersebut, baik pelaksana; koordinator; supervisor; manajer; bahkan sampai dengan direktur. SOP penting dimiliki oleh semua perusahaan karena dengan SOP, kita mengetahui hal-hal apa saja yang diharapkan oleh perusahaan untuk kita kerjakan. Sesuai dengan penjelasan diatas SOP dibuat untuk seluruh anggota perusahaan lalu untuk siapa SOP ini dibuat, dan untuk apa fungsi SOP ini bagi mereka. Secara umum menurut buku Panduan Lengkap cara menyusun SOP dan KPI ada dua lini yang sangat membutuhkan SOP :
1. Lini Pelaksana
Lini pelaksana merupakan semua orang yang terlibat dalam kegiatan kerja yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dalam hal ini, SOP dibuat untuk kepentingan semua karyawan pelaksana dari level terendah sampai level manajer sekalipun. Meskipun seorang internal perusahaan sudah menjadi seorang manajer, SOP ini akan menjadi pedoman baginya untuk menjalankan tugas manajerialnya. Dengan demikian, SOP sangat penting diketahui oleh para pelaksana; agar mereka mengetahui pedoman kerja yang jelas.
2. Lini Manajerial
Lini manajerial adalah mereka yang berada dilevel manajerial; bisa jadi manajer, direktur , CEO, Owner, atau masih banyak lagi posisi-posisi penting dalam suatu perusahaan. Namun, SOP disini lebih ditekankan sebagai bahan untuk mengontrol dan memastikan agar setiap pelaksana mengikuti langkah-langkah yang sama setiap kali menjalankan prosedur. Jadi, SOP lebih dijadikan sebagai acuan dalam melakukan evaluasi atau penilaian kinerja para pekerja pelaksana.