Jingle: Memahami Arti dan Pentingnya dalam Branding

Pada era sekarang, kita sering menjumpai iklan di mana-mana. Biasanya, iklan atau komersial dalam bentuk video menggunakan jingle. Jadi, apa sebenarnya jingle itu?

Pengertian

Jingle adalah lagu atau nada pendek yang biasanya digunakan untuk mempromosikan sesuatu, seperti iklan dan keperluan komersial lainnya. Lagu atau nada pendek ini berperan sebagai bentuk branding suara. Sebagai salah satu bentuk media, sarana promosi ini telah menjadi populer dari tahun ke tahun karena kemampuannya untuk menyampaikan pesan melalui suara, yang sering disebut sebagai Voice Over. Juga merupakan representasi iklan yang diwujudkan dalam bentuk musik. Di dalamnya terdapat makna atau pesan terkait dengan produk atau layanan yang ingin dipromosikan. Bukan sekadar suara dan Voice Over, melainkan berupa lagu dengan syair dan alunan musik yang mudah diingat. Namun, tahukah kamu mengapa hal ini sangat penting?

Lagu atau nada pendek ini memiliki peran penting dalam membangun reputasi dan citra pribadi atau perusahaan. Sayangnya, banyak orang sering menganggap remeh arti dari jingle tersebut. Padahal, sarana promosi ini memiliki makna yang signifikan dalam mempengaruhi persepsi konsumen terhadap suatu merek atau perusahaan.

Ciri-ciri:

1. Pendek dan sederhana. Lirik tidak perlu rumit. Semakin jelas dan ringkas, semakin baik.
2. Mudah diingat. jika membuatnya menjadi mudah diingat, akan membuat orang terus mengingat merek atau produk yang diiklankan.
3. Mengandung pesan yang merefleksikan merek/brand. Lagu atau nada pendek ini harus memberikan gambaran tentang merek atau produk yang diiklankan.
4. Slogan. Banyak iklan yang menyisipkan slogan merek. Misalnya, “McDonald’s I’m lovin’ it,” “Nike’s Just do it,” dan “Subway’s Eat fresh.” Slogan ini sering kali menjadi bagian dari merek dan membantu orang mengingat merek tersebut.

Mengapa Penting?

Seringkali, masyarakat menganggap sepele dan tidak berarti dalam media promosi. Padahal, hal ini dapat sangat mempengaruhi minat konsumen terhadap suatu produk. Banyak perusahaan menggunakannya dalam strategi branding mereka. dan memudahkan pelanggan untuk mengingat merek dan pesan yang ingin disampaikan.

Sarana promosi ini juga memiliki daya tarik tersendiri dalam menyampaikan pesan. Penggunaan musik atau lagu dalam iklan membuat pesan lebih menyenangkan dan menghibur, sehingga diharapkan pendengar dapat dengan mudah memahami dan mengingat pesan yang disampaikan.

Memahami dan Menerapkannya dalam Branding Perusahaan Bagi perusahaan, memilikinya merupakan langkah penting dalam membangun citra perusahaan. Contoh yang populer adalah Mie Indomie: “Indomie…

seleraku…” Jingle ini telah menjadi bagian penting dari branding merek Indomie.

Jingle yang baik akan mudah diingat oleh orang-orang. Bukan sekadar opini, sudah banyak konsumen yang mengingatnya

seperti Indomie, Yamaha, dan sebagainya. Jingle yang mudah diingat membantu menarik perhatian dan membuat orang mengenali perusahaan atau merek tersebut.

Untuk menciptakannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Kuasai vocabulary atau bahasa. Penggunaan kata-kata yang unik dan tidak umum dapat menghasilkan kesan yang lebih menarik.
2. Buatlah melodi yang mudah diingat dan enak didengar oleh berbagai kalangan.
3. Mintalah pendapat dari teman-teman terdekat untuk mendapatkan masukan dan saran untuk perbaikan.
4. Lakukan aransemen lagu dengan baik dan sesuai dengan tema produk yang akan dipromosikan.
5. Rekam dengan suara yang profesional di studio musik untuk menghasilkan kualitas suara yang baik.

Dengan memahami arti dan pentingnya jingle, perusahaan dapat memanfaatkannya secara efektif untuk membangun branding yang kuat dan meningkatkan kesadaran konsumen terhadap merek atau produk. Jika dibuat dengan tepat, perusahaan dapat menciptakan pesan yang kuat dan menarik yang akan dikenang oleh konsumen selama jangka waktu yang lebih lama.